
- DIDUKA KARNA PUTUS CINTA SEORANG REMAJA NEKAT GANTUNG DIRI
- ULAR PITON 3 METER DITANGKAP WARGA
- KEBAKARAN RUMAH AKIBAT PUTUNG ROKOK
- JUBIR RESMI MAKRAMAH : PELAKU DALAM KONDISI TIDAK NORMAL
- MOBIL TABRAK PINTU 89 MASJIDIL HARAM
- BHAKTI SOSIAL Club bediler PESAT
- Azerbaijan membebaskan 9 desa
- Akibat menjemur pakaian di atas septic tank nyawa melayang
- Sepeda Motor Tabrak Jembatan Terjun Ke Sungai
- BISAKAH PENGECARA DIPANGGIL SEBAGAI SAKSI KLIENNYA SENDIRI?
LIMBAH POPOK MENUMPUK DI SUNGAI
Berita Terkait
- EYANG HABIBIE WAFAT0
- IBU HAMIL DITANDU 7 KILOMETER0
- IURAN BPJS NAIK, DKI JAKARTA SIAPKAN DANA TALANGAN0
Berita Populer
- CAMP HIJRAH KOMUNITAS PEDULI GENERASI MUDA
- 5 CAPIM KPK RESMI DISAHKAN DPR
- SISWI SMA DIPERKOSA OKNUM GURU HINGGA HAMIL
- PASANGAN KEKASIH DIDUGA BAKAR RUKO DI TANAH ABANG
- 163 EKOR KAMBING MATI TERBAKAR
- MUHARRAM BERKAH DI ADZKIA ISLAMIC SCHOOL
- PRESTASI SILAT TAPAK SUCI PP AL IMAM AN NAWAWI TEGAL
- LIMBAH POPOK MENUMPUK DI SUNGAI
- WARGA MAIN BOLA DI JALAN TOL
- PRESIDEN JOKOWI DI POSKO PENGUNGSI

Keterangan Gambar : Tumpukan sampah popok bayi di Mojokerto (foto/ECOTON FOUNDATION)
Mojokerto, Jnews
Tumpukan sampah limbah popok bayi kini menjadi pemandangan biasa di pinggir sungai Desa Sawo Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Prilaku buruk warga yang membuang sampah ini, sudah berlangsung cukup lama.Sayangnya belum ada upaya memberikan solusi atau mengedukasi warga agar membuang sampah limbah popok bayinya pada tempat yang benar, bukan di sungai.
Di pinggiran sungai kecil yang sudah mulai mengering airnya ini sedikitnya satu ton menumpuk sampah popok bayi ini, hingga menebarkan bau yang tak sedap.Tumpukan sampah dengan warna putih ini menumpuk dan sebagian berserakan di sepanjang aliran sungai di bawah jembatan.
Sebenarnya prilaku warga yang membuang sampah popok bayi ini di tempat tersebut sudah berlangsung lama.Hal itu diakui warga karena, membuang sampah di sungai dianggap paling mudah dan dilakukan sambil lewat.
Sebenarnya tak hanya sampah popok bayi, namun sampah plastik lainnya juga terdapat di lokasi tersebut. Meski hanya membuang sampah popok bayi, namun dampaknya akan mencemari air sungai dan lingkungan sekitarnya.
"Warga terbiasa membuangnya di tempat ini.Selain itu karena tak ada tempat pembuangan sampah di lokasi sini." tutur Wardi salah satu warga.
Selain sampah popok dan plastik yang menumpuk di lokasi ini, sejumlah sungai lain di wilayah ini juga menjadi tempat pembuangan sampah yang sama di Mojokerto.Beberapa sungai diantaranya yang juga dijadikan tempat membuang sampah yakni di 4 kecamatan lainnya yakni di Kecamatan Bangsal, Jetis, Pungging dan Mojosari.
Berbagai upaya pembersihan sampah popok bayi ini kini tengah dilakukan Brigade Evakuasi Popok Ecoton Indonesia.Kumpulan anak anak muda di Mojokerto ini secara rutin memilah milah dan memunguti sampah popok bayi ini dari dasar sungai. Selain membersihkan mereka juga mengedukasi warga untuk tidak sembarangan membuang sampah khususnya sampah popok bayi.
(r/n)