Berita Terkait

• PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN SE-TANGSEL0
• PESANTREN TAHFIDZ AL IMAM AN NAWAWI TEGAL0
• DI SAUNG SANTRI MENGHAFAL AL QURAN0
• SANTRI MENGHAFAL Al QURAN DI ATAS BATU0
• MUHARRAM BERKAH DI ADZKIA ISLAMIC SCHOOL0
• 225 KOPER JAMAAH HAJI TERTINGGAL0
• PAWAI TAHUN BARU ISLAM0

Berita Populer

• CAMP HIJRAH KOMUNITAS PEDULI GENERASI MUDA
• 5 CAPIM KPK RESMI DISAHKAN DPR
• SISWI SMA DIPERKOSA OKNUM GURU HINGGA HAMIL
• PASANGAN KEKASIH DIDUGA BAKAR RUKO DI TANAH ABANG
• 163 EKOR KAMBING MATI TERBAKAR
• MUHARRAM BERKAH DI ADZKIA ISLAMIC SCHOOL
• PRESTASI SILAT TAPAK SUCI PP AL IMAM AN NAWAWI TEGAL
• LIMBAH POPOK MENUMPUK DI SUNGAI
• WARGA MAIN BOLA DI JALAN TOL
• PRESIDEN JOKOWI DI POSKO PENGUNGSI

Tegal, Jnews

Ratusan bibit tanaman buah dan hias serta perindang lingkungan telah ditanam di sekitar Pondok Pesantren Al Imam An Nawawi Tegal, Jawa Tengah.

Tanaman budidaya tersebut disumbangkan oleh Ruswandi,  pengusaha pembibitan dan jual beli tanaman hias asal Desa  Kali Salak Kecamatan Limpung Kabupaten  Batang Jawa Tengah.

Ratusan tanaman tersebut dihibahkan untuk memberikan edukasi bagi para santri bagaimana cara mencintai dan merawat tanaman.

"Buat penghijauan dan pelestarian alam sekaligus pembelajaran bagi para santri." tutur Asrori, salah satu Ustadz di Pondok Pesantren Al Imam An Nawawi yang mengawal ratusan  tanaman hibah tersebut.

Berbagai jenis tanaman   yang didatangkan dari Desa Kali Salak Kecamatan Limpung  Batang ini, diantaranya   jenis pohon durian, mangga, manggis apel,anggur brasil, jambu biji, pete, sawo klapa, kelengkeng, rambutan,  mlinjo serta tanaman  pohon pelindung seperti  jati pucuk merah , akasia dan lain lain.

Meski sebagian tanaman yang ditanam ada yang tumbuh kurang baik ataupun mati, namun nilai pendidikan bagi para santri saat merawat tanaman tersebut akan memberikan dampak positif bagi proses belajar melestarikan alam.

Pihak pesantren juga sangat mengapresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar besarnya atas partisipasi pelaku bisnis usaha tanaman yang peduli terhadap dunia pendidikan di pesantren.

(Abu Abiyyuzar)