Tegal, Jnews

Bencana alam bisa terjadi kapan dan dimana saja. Dari bencana longsor, banjir bandang,hingga gempa bumi, bisa terjadi dengan tiba tiba. Nah guna mencegah dampak yang lebih buruk saat menghadapi bencana tersebut, perlu disiapkan sikap,mental dan skil kemampuan untuk menolong dirinya maupun orang lain.

Tak sedikit akibat bencana manusia bisa mengalami kematian maupun luka luka.Disaat seperti itulah diperlukan ilmu dan kemampuan untuk menghadapi situasi genting dengan memanfaatkan apapun yang ada di sekitar lokasi bencana.

Demi membekali diri itulah seluruh santri Pondok Pesantren Al Imam An Nawawi Tegal menggelar pembekalan dan simulasi penanganan bencana. Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, para santri dibimbing dan diberikan pelatihan cara menolong korban bencana, cara menghindari ketika bencana datang dan berbagai macam tindakan lainnya.

Pendidikan bertajuk Pelatihan Simulasi Tanggap Bencana Alam Banjir dan Longsor ini diharapkan bisa membuat para santri siap siaga dan tanggap dalam situasi di tengah terjadi nya bencana.

"Minimal memberikan bekal kemampuan dasar menolong dirinya sendiri dan orang lain saat terjadi bencana " tutur Ustad Angga di sela sela kegiatan tersebut.

Bagi santri pembekalan simulasi bencana seperti itu juga dirasa sangat bermanfaat.Selain mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru para santri juga bisa mempraktekan nya kapan saja dan dimana saja saat menghadapi situasi bencana.

(Abu Abiyyuzar/Jnews)